Marak Penipuan Aktivasi IKD, Dinas Dukcapil DKI Ingatkan Masyarakat Waspada

Suasana rapat kerja antara Komisi A DPRD DKI bersama Disdukcapil.
Sumber :
  • ANTARA/Khaerul Izan

JakartaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan adanya penipuan yang mengatasnamakan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Proses aktivasi IKD hanya dapat dilakukan secara langsung atau tatap muka.

Bongkar Kasus TPPO, Polda Jabar Ungkap 43 Bayi Dijual Lewat Jaringan Adopsi Internasional dan Lokal

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto menjelaskan, upaya penipuan tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi pejabat internal Dukcapil pun disasar oleh penipu.

Denny mengungkapkan bahwa terdapat pejabat kepala bidang di Dukcapil pernah dihubungi pelaku yang mengaku sebagai staf humas kecamatan. "Memang marak penipuan terkait aktivasi IKD ini, bahkan terjadi di seluruh Indonesia," ujarnya di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis, 7 Agustus 2025.

Soal One Piace, Wamenag: Nilai Antipenindasan Positif, Termasuk Nilai yang Diperjuangkan Prabowo

Maraknya penipuan tersebut, membuat Dirjen Dukcapil Kemendagri mengeluarkan surat edaran sejak 5 Juni lalu untuk mengimbau masyarakat agar jangan ada komunikasi pribadi seperti telepon, SMS, atau pesan WhatsApp untuk aktivasi IKD.

Menurut dia, aktivasi IKD hanya dilakukan oleh petugas resmi Dukcapil melalui pertemuan langsung, termasuk program jemput bola yang bekerja sama dengan pengurus RT/RW.

Pedagang Pasar Hewan Barito Enggan Direlokasi, Pramono Sebut Taman Bendera Pusaka Tetap Dibangun

"Kami datang langsung, mengumpulkan warga di satu lokasi, lalu aktivasi dilakukan oleh petugas kami secara resmi. Ini adalah upaya untuk melindungi data masyarakat dari kejahatan siber," katanya.