Taman Bendera Pusaka di Barito Bukan Sekadar Nama, Ini Penjelasan Pramono

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kebijakan menata Kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penataan itu nanti dengan menyiapkan nama Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan.

Pedagang Pasar Hewan Barito Enggan Direlokasi, Pramono Sebut Taman Bendera Pusaka Tetap Dibangun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan alasan penggunaan nama Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat.

“Tamannya kita namakan Bendera Pusaka. Kenapa nama itu? Ya ini untuk memberi ruang kepada publik bahwa negara ini dibangun bukan dalam waktu sekejap. Ada proses sejarah panjang supaya generasi yang lebih muda itu bisa mengetahui,” kata Pramono di kawasan Jakarta Selatan, Kamis. 7 Agustus 2025.

Kawasan Barito Disulap Jadi Ruang Publik, Pemprov DKI Siapkan Beragam Fasilitas

Sebelumnya, ada rencana taman itu akan diberi nama Taman ASEAN. Sebab, nama itu dipilih karena lokasinya yang tak jauh dari Kantor ASEAN.

Namun, nama itu batal digunakan karena perlunya waktu dan birokrasi yang Panjang. Hal itu karena mesti ada koordinasi dengan antarnegara untuk bisa menggunakan nama tersebut. Sementara, taman itu dijadwalkan rampung pada Desember 2025.

Pemprov DKI Sediakan Tempat Usaha Baru bagi Pedagang Barito di Sentra Fauna Lenteng Agung

Pramono menjelaskan meski batal menggunakan nama itu, Pemprov Jakarta tetap akan menyiapkan kantor pusat ASEAN.

“Sekaligus nanti kami akan persiapkan juga gerai atau headquarter ASEAN. Dan itu sedang kami persiapkan. Mudah-mudahan saya bersama Kementerian Luar Negeri segera bisa memfinalkan apa yang menjadi keinginan bersama,” kata Pramono.

Halaman Selanjutnya
img_title