Konflik Kamboja Vs Thailand: ASEAN Turun Tangan, China Beri Dukungan Klaim Tak Memihak
- Antara FOTO
Dalam pertemuan itu, Thailand diwakili oleh Penjabat PM Phumtham Wechayachai. Sementara, Kamboja dipimpin oleh PM Hun Manet.
Lalu, dalam pertemuan itu juga dihadiri Duta Besar AS untuk Malaysia Edgard Kagan dan Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia Ouyang Yujing.
Kamboja dan Thailand punya rekam jejak bertikai terkait wilayah perbatasan di sekitar wilayah provinsi Preah Vihear di Kamboja dan provinsi Ubon Ratchathani di timur laut Thailand. Wilayah itu tak dibatasi sepanjang 817 kilometer.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja telah meningkat sejak 28 Mei 2025. Eskalasi memanas itu menyusul pertempuran kecil antara pasukan mereka di dekat wilayah perbatasan Preah Vihear yang disengketakan, yang merenggut nyawa seorang tentara Kamboja.
Pertikaian terakhir meletus pada 24 Juli. Bentrokan bersenjata dilaporkan terjadi di sepanjang wilayah perbatasan utara Kamboja. Imbas pertempuran itu, terdapat korban jiwa dari kedua belah pihak.
Dilaporkan sudah 22 orang tewas di pihak Thailand dan 140 orang mengalami luka-luka. Kemudian, dari laporan otoritas Kamboja telah mengonfirmasi kematian 13 orang, termasuk lima tentara dalam konflik tersebut.
Memanasnya konflik itu juga membuat lebih dari 60 ribu orang di Thailand dievakuasi dari 14 distrik di empat provinsi yang berdekatan dari medan tempur. Sedangkan, 80 ribu warga Kamboja dari tiga provinsi perbatasan sudah dievakuasi ke tempat aman. (Ant)