Kisruh Internal Memanas, Paman Alvin Lim Bakal Laporkan LQ Indonesia ke Disnaker
- Dok. Istimewa
VIVA Jakarta – Perseteruan internal di lingkup keluarga mendiang pengacara kontroversial Alvin Lim kembali mencuat. Aqiu, yang merupakan pamannya, mengaku akan melaporkan istri mendiang, Phioruci Pangkaraya, ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang atas dugaan pelanggaran ketenagakerjaan.
Aqiu mengisahkan kepada awak media, dirinya pernah bekerja sebagai sopir di perusahaan Alvin Lim, namun mendapat perlakuan yang dinilai tak layak.
“Uang makan, dan gaji seperti dipermainkan. Harus diminta baru dikasih. Seperti pengemis harus minta-minta dulu. Nanti kalau ditegur alasannya sibuk, tapi masa setiap minggu begitu?” tegas Aqiu, Rabu, 13 Agustus 2025.
Paman Alvin Lim, Aqiu datangi kantor Natalia Rusli
- Dok. Istimewa
Ia mengklaim, bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Beberapa karyawan lain juga disebut mengalami pemutusan hubungan kerja secara sepihak tanpa pesangon. “Ya, teman-teman lain juga ada, dan ingin menyampaikan ke Bu Natali langsung,” ujarnya.
Menurut Aqiu, kepemimpinan Phioruci justru membuat cita-cita besar mendiang Alvin untuk memperluas kantor hukum LQ ke seluruh Indonesia gagal terwujud.
“Bukan berkembang, malah satu per satu kantor ditutup. Padahal Alvin sudah berjuang mati-matian untuk masyarakat,” ungkapnya.
Aqiu juga membeberkan adanya praktik meminta karyawan menandatangani surat pernyataan saat keluar dari perusahaan. “Ada sebagian staf kantor diminta menandatangani surat pernyataan, yang tujuannya untuk tidak speak up ke publik tentang keburukan perusahan dan soal informasi lainnya,”jelas Aqiu.
Ia bahkan menduga ada dinamika internal yang melibatkan dugaan hubungan gelap antara Phioruci dan seorang pria bernama Rudy.
“Ini hanya dugaan tapi sudah banyak cerita dan kabar yang beredar soal hubungan gelap dari keduanya. Bahkan, saat masih hidup Alvin Lim juga pernah merasa curiga dengan hubungan mereka,”kata Aqiu.
Dalam melaporkan dugaan pelanggaran tersebut, Aqiu akan didampingi kuasa hukumnya, Natali Rusli. “Saya sebagai penegak hukum, sebagai kuasa hukum, saya selalu mendampingi apabila memang mereka mau maju. Saya akan mendampingi sampai manapun juga,” ujar Natali.
Natali mengatakan pihaknya akan mengawal semua proses yang akan dijalani Aqiu dan mungkin pekerja lain yang juga akan melapor. “Mungkin nanti saya kasih masukan ke Aqiu, mungkin bisa kita periksa kelengkapan dari perusahaan tersebut ya. Kelengkapan perusahaan tersebut, dan mungkin izin-izinnya seperti apa, dan hak-hak mereka yang belum dipenuhi, seperti itu saja sih. Kontrak kerjanya gitu,” jelasnya.