Indonesia Re Fokus Kembangkan Kompetensi Risk Engineer, Industri Asuransi Siap Naik Level

Acara Risk Engineering Forum 2025.
Sumber :
  • Istimewa

Pun, ia menambahkan kolaborasi dan komunikasi lintas perusahaan sangat diperlukan. Hal itu agar komunitas ini mampu perkuat posisinya di industri. Selain itu, ia menekankan bisa menghasilkan insight teknis yang berkualitas. Lalu, mendukung underwriter dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Industri Tembakau Melemah, DPR Soroti Dampak Ratifikasi FCTC

Lebih lanjut, Delil bilang komunitas ini tak hanya berfungsi sebagai ruang berbagi pengetahuan. Tapi, juga sebagai sarana membangun jejaring profesional yang kuat.

“Di tengah derasnya arus informasi yang membanjiri kita setiap hari, penting bagi komunitas ini untuk mampu mengelola, meramu, dan menyajikan data serta riset yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan," lanjut Delil.

Imbas Kebakaran Ruko, Jalan Fatmawati Stasiun MRT Cipete Raya Ditutup Sementara

"Dengan begitu, risk engineer dapat berperan lebih signifikan dalam mendukung daya saing industri asuransi nasional,” ujarnya.

Delil menambahkan dengan penyelenggaraan Risk Engineering Community Event 2025, Indonesia Re menaruh harapan agar komunitas ini dapat menjadi platform tahunan yang berkelanjutan untuk memperluas wawasan para risk engineer. Harapan lainnya bisa memperkuat kompetensi teknis, dan mempererat kolaborasi antara pelaku industri asuransi dan reasuransi di Indonesia.

OLX Catat Lonjakan Pencari Kerja 538 Ribu Orang per Bulan di 2025