Lagu 'Selamat Jalan' Sering Diputar Sound Horeg, Tipe-X: Perlu Kita Mintain Enggak Nih Royaltinya?

Festival sound horeg yang digelar di Tulungagung
Sumber :
  • ANTARA/HO-Soleh

"Dimixing sendiri sama yang punya lagu," tulis Cella dengan membubuhkan emoji api.

Kisah ASN Jambi Beli Mobil Pakai Koin Rp1.000 Dalam Tiga Galon Air Minum

"Sound horeg kena royalti harusnya," tambah @infojkt24.

KPK Tingkatkan Kasus Kuota Haji ke Penyidikan

Diberitakan sebelumnya, Publik kembali dibuat geger dengan pernyataan Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Dharma Oratmangun, soal kewajiban membayar royalti atas pemutaran suara burung atau suara alam lainnya di ruang publik, termasuk kafe dan restoran.

Pernyataan ini langsung memicu kontroversi dan perdebatan di media sosial. Banyak yang mengira suara burung adalah milik alam dan bebas digunakan, tapi Dharma menegaskan bahwa ada hak yang melekat pada rekaman suara tersebut.

DKI Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar, Catat Jadwalnya!

“Sekarang kalau dia putar suara burung atau suara apapun, itu ada hak dari produsen fonogramnya,” ujar Dharma dikutip Selasa, 5 Agustus 2025.

Menurut Dharma, siapa pun yang memutar rekaman—bahkan jika itu hanya suara burung atau hujan—tetap harus menghormati hak dari pihak yang merekam. 

Halaman Selanjutnya
img_title