LAB 45 Soroti Peran Media dalam Demokrasi dan Tantangan Disrupsi Teknologi

Analis LAB 45 memberikan pemaparan di Seminar Nasional
Sumber :
  • Dok. LAB 45

"Pemerintah zaman Orde Lama, menentukan ideologi, memberlakukan pengaturan izin terbit, melakukan pembredelan, hingga melanggengkan hegemoni negara. Melalui monopoli Antara dan TVRI, sampai mewajibkan afiliasi politik," katanya.

Sementara itu, Analis Maha Data LAB 45, Ali Nur Alizen, memaparkan perubahan lanskap media pasca-Reformasi. Menurutnya, arah media bergerak dari dominasi politik ke dominasi kapital.

"Era ini ditandai dengan pergeseran radikal melalui deregulasi yang membuka ruang kebebasan pers. Kebijakan seperti penghapusan SIUPP, pembubaran Departemen Penerangan, pembentukan lembaga independen sebagai regulator media, mengakhiri monopoli negara," jelas Alizen.

Meski demikian, Alizen menegaskan bahwa kehadiran teknologi digital membuat dinamika media semakin kompleks. Konvergensi industri lewat merger dan akuisisi mendorong persaingan tajam, yang justru memberatkan media kecil.

"Akibatnya, media berguguran sementara kepemilikan terkonsentrasi pada segelintir korporasi. Konsentrasi media ini juga diperburuk oleh afiliasi politik pemilik," ucap Alizen.