Anis Lantik 34 DPW Partai Gelora, Sematkan Anggota Baru: Ada Cucu Buya Hamka

VIVA Jakarta – Ketua Umum Partai Gelora (Gelombang Rakyat) Indonesia, Anis Matta, melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan KWSB Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora untuk periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan secara serentak.

Pelantikan tersebut dilakukan secara luring dan daring pada 34 DPW dan 468 DPD Gelora seluruh Indonesia. Secara luring dilaksanakan di kantor Gelora Media Center (GMC), Jakarta.  Sementara pelantikan secara daring melalui ruang zoom meeting, pada Sabtu 23 Agustus 2025.

Para pengurus wilayah dan daerah Partai Gelora tersebut, membacakan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Ketua Umum Anis Matta. 

Sebelum pengucapan sumpah janji tersebut, didahului pembacaan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gelora mengenai kepengurusan DPW dan DPD oleh Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Bahri.

"Hari ini saya berbahagia sekali, meskipun saya sedang mengalami batuk berat. Tapi alhamdulillah, semua menyatakan komitmen untuk melanjutkan perjuangan kita," kata Anis Matta dalam arahannya, seperti dalam siaran pers yang diterima VIVA, di Jakarta, Minggu 24 Agustus 2025.

Anis yang juga Wakil Menteri Luar Negeri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto tersebut, mengatakan kalau seluruh pengurus partai punya semangat dalam mewujudkan cita-cita besar. Yakni cita-cita yang bahkan jauh lebih besar.

"Perjuangan kita membutuhkan suatu perencanaan yang panjang, sehingga diperlukan satu kesabaran tersendiri, karena keberhasilan tidak serta merta bisa dinikmati sekarang," kata politisi yang pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI itu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik, mengatakan, Partai Gelora telah memiliki kepengurusan yan sudah lengkap di provinsi (DPW). Walau masih ada yang belum bisa dilantik terkait dengan dinamika di wilayah mereka.

"Hari ini dari 38 DPW yang kita lantik, ada 34 DPW yang dilantik, karena masih ada dinamika yang berkembang dan Pimpinan DPW-nya minta ditunda. Sedangkan untuk DPD, yang baru kita SK-kan ada 468," kata Mahfuz.

Mahfuz menjelaskan, pelantikan yang dilakukan terhadap pengurus DPW saat ini, adalah pelantikan kepengurusan lengkap. Mengingat komposisi kepengurusannya ada ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara (KWSB) atau pengurus harian.

Sedangkan 38 DPW Gelora sudah dilantik sejak 22 Februari 2025, yang bersamaan dengan pelantikan pengurus DPP Partai Gelora, yang digelar di Hotel Grandkemang Jakarta.

"Dan 468 DPD yang kita lantik adalah pimpinan harian, ada ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Dalam kesempatan berikutnya, kita akan lanjutkan sisanya, sekaligus nanti kita akan melantik pengurus lengkap," katanya. 

Mahfuz meminta pengurus harian 468 DPD yang baru dilantik agar segera menyusun kepengurusannya secara lengkap dalam tempo tiga bulan, terutama yang memiliki fungsi stategis atau pokok. 

"Minimal fungsi-fungsi strategis atau pokok. Pertama fungsi kaderisas, kedua fungsi penggalangan, ketiga fungsi komunikasi dan keempat fungsi kehormatan. Ini yang minimal harus ada di setiap struktur DPD," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Mahfuz, DPD juga diminta segera menyusun kepengurusan harian di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau kecamatan. 

"DPD juga harus punya target rekruitmen anggota menimal 1.000 atau seper seribu jumlah penduduk. Distribusinya juga harus merata di setiap kecamatan, karena sesuai aturan untuk nanti kita daftar Pemilu 2029 ke KPU," jelasnya.

Partai Gelora mentargetkan penyelesaian 75 persen kepengurusan DPC untuk keperluan pendaftaran peserta Pemilu 2029 mendatang pada Juni 2027.

"Di kepengurusan lengkapnya nanti ada perwakilan di kelurahan dan desa. Mudah-mudahan kita waktu yang cukup untuk penyiapan persyaratan administratif dan fisik saat pendaftaran KPU pada 2007 nanti," pungkasnya.

Ada Anggota Baru Partai Gelora

Dalam kesempatan pelantikan tersebut, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, juga memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada empat kader baru. 

Mereka adalah Yakni Laksdya (Purn) TNI Agus Kuwo Budi Utomo, Mochamad Abynovan Nugraha, Dian Arlina dan Ali Akbar Hasyemi (cucu Buya Hamka).