Amnesti dan Abolisi untuk Hasto dan Tom Lembong, Ikhtiar Menyatukan Bangsa Besar dari Perpecahan?

Fahri Hamzah
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menilai pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Tom Lembong dari Presiden Prabowo, adalah upaya menghindari perpecahan.

Tiba di New York, Prabowo Pidato di PBB Usai Trump dalam Sesi Debat Umum

Fahri menyebut, kasus Hasto dan Tom Lembong dinaggap sebagai balas dendam politik terhadap mereka. Dimana Hasto merepresentasikan kubu Ganjar-Mahfud, dan Tom dikubu Anies-Muhaimin. Sepanjang proses hukum keduanya, menurut Fahri terjadi pembelahan karena kekecewaan dan kemarahan para pendukungnya.

"Tetapi kemarahan itu juga tidak bisa sepenuhnya diarahkan kepada pemerintah yang baru terbentuk dan tidak bisa dianggap sepenuhnya bertanggung jawab terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Ini urusan Yudikatif," kata Fahri Hamzah, Jumat 1 Agustus 2025.

65 Sekolah Rakyat Tambahan Akan Beroperasi Akhir September 2025

Fahri Hamzah

Photo :
  • Istimewa

Ditengah situasi seperti itu, Fahri mengatakan kalau nahkoda sudah mengambil keputusan terbaik. Dimana Presiden Prabowo memberikan amnesti ke Hasto dan abolisi untuk Tom Lembong.

Presiden Prabowo Siapkan Listrik Pedesaan Berbasis Tenaga Surya

"Semoga penggunaan hak konstitusional presiden Prabowo ini dapat kita lihat sebagai ikhtiar untuk kembali menyatukan bangsa besar ini dari anasir dan kemungkinan perpecahan. Sungguh saya terharu karena momentumnya Tepat sekali saat kita akan merayakan proklamasi kemerdekaan negara republik Indonesia yang kita cintai yg ke-80," katanya.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih 2024-2029 itu menyebut, persatuan harus dijaga. Sebab di luar, situasi tidak baik-baik saja. Bahkan di ASEAN sudah terjadi ketegangan.

Halaman Selanjutnya
img_title