Lucu tapi Serius, Kiai Sholeh 'Sentil' KPK: Malinge di Utara, Kok Goleki di Selatan

Pengasuh Ponpes Ngalah Sengonagung, Pasuruan, KH M. Sholeh Bahruddin
Sumber :
  • Tangkapan layar video

“Maaf pak, saya bukan pengurus haji, dan saya bukan pengurus NU, (anda) keliru alamat. Malinge ndik lor, kok goleki kidul (pencurinya berada di utara, anda mencarinya di selatan),” jelas kiai Sholeh dalam ceramahnya.

Gedung KPK RI

Photo :
  • VIVA Jakarta/Edwin Firdaus

Menurut Kiai Sholeh, dirinya merasakan keseriusan KPK dalam menelusuri aliran dana dugaan korupsi jual beli kuota tambahan haji 2023-2024. Meskipun menurutnya, kedatangan penyidik KPK menemuinya terkesan lucu karena dinilai salah alamat.

Kiai Soleh menilai, penyidikan dugaan korupsi kuota tambahan haji oleh KPK dengan menelusuri aliran dana yang diduga melibatkan petinggi PBNU bisa dilakukan dengan memeriksa semua struktural. Hal itu baik tingkat PBNU hingga cabang.

“Kalau mau mencari (aliran dana dugaan korupsi), mulai PBNU sampai cabang itu, periksa semua. Pasti ketemu, nanti ketemu. Malingnya di sana, kok mencarinya di sini," tutur Kiai Sholeh.

Sebelumnya, A'wan PBNU, KH Abdul Muhaimin bicara soal penelusuran KPK terkait aliran dana korupsi haji. Kiai Muhaimin mendatangi Gedung Merah Putih, kantor KPK RI, Jumat, 26 September 2025.

Dia datang bersama 2 kiai lainnya atas nama Forum Silaturrohim Kiai dan Pesantren (FORSIKAP).