Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-3 Dunia, Ini Fakta yang Wajib Diketahui Warga Ibu Kota

VIVA Jakarta - Kualitas udara Jakarta pada Kamis hari ini dilaporkan masuk kategori tak sehat. Dari data IQAir, Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta sejak pagi tadi masuk kategori tidak sehat. Kategori tidak sehat itu  bagi kelompok sensitif dengan angka 144 merujuk  pada penilaian PM2,5. Dari data itu, nilai konsentrasi 53 mikrogram per meter kubik.

Kemudian, konsentrasi sebanyak itu juga setara 10,6 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).



DLH DKI semprotkan 4000 liter air (water mist).

Photo :

• Antara FOTO

IQAir merekomendasikan dengan kondisi udara di Jakarta, kelompok sensitif sebaiknya tak beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, bagi kelompok sensitif yang beraktivitas di luar juga diimbau menggunakan masker. 

Adapun IQAir menjelaskan di atas Jakarta sebagai kota kualitas udara terburuk di dunia yaitu Kota Kuwait dengan angka 192. Lalu, diikuti Kota Lahore (Pakistan) dengan angka 190.

Halaman Selanjutnya

Sedangkan, dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, yaitu udara.jakarta.go.id memperlihatkam rerata kualitas udara pada Kamis ini masuk kategori baik dan sedang.