Genosida Zionis Berlanjut: Tulkarim Jadi Titik Panas Baru, Israel Kerahkan Buldoser hingga Tangkap Massal
- Akun X UNRWA.es
VIVA Jakarta - Kebiadaban Israel terus berlanjut dalam agresi militernya ke Palestina. Pasukan zionis dilaporkan sudah menahan lebih dari 1.000 warga Palestina di Kota Tulkarim, Tepi Barat bagian utara.
Mengutip dari Anadolu, Sabtu (13/9), tentara zionis sudah menjalankan hari kedua dalam operasi besar di Tulkarim. Kebrutalan para tantara Israel dengan sengaja menutup akses utama ke kota.
Selain itu, mereka juga menggerebek rumah dan toko. Tentara Israel juga memaksa para pemuda berbaris untuk interogasi lapangan.
Dari keterangan saksi mata, aksi tega dilakukan tantara zionis dengan sengaja merusak properti. Tentara zionis itu menyita rekaman kamera pengawas hingga membawa alat berat termasuk buldoser ke pusat kota.
Warga Palestina mengungsi imbas invasi Israel.
- Akun X UNRWA.es
Terkait itu, Gubernur Tulkarim, Abdullah Kamil, mengecam operasi yang dilakukan militer Israel. Dia menyerukan agar dunia internasional turun tangan karena aksi Israel berdampak terhadap kemanusiaan yang serius.
Pun, dari laporan sejumlah media Israel, operasi represif di Tulkatim dilakukan karena meledaknya sebuah bom yang menghantam kendaraan lapis baja Panther di dekat pos pemeriksaan Nitzanei Oz, Kamis (11/9). Imbas ledakan bom itu memicu dua tantara Israel terluka ringan.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, bersama Brigade Al-Quds dari Jihad Islam, sebelumnya sudah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Aksi mereka sengaja dilakukan untuk menargetkan tantara Israel di dekat pos pemeriksaan.
Kondisi Tulkarim saat ini seperti jadi titik panas dalam agresi militer Israel yang sudah berlangsung berbulan-bulan di Tepi Barat utara. Tentara zionis dengan sengaja melakukan pengrusakan hampir setiap hari.
Aksi genosida Israel di jalur Gaza sudah dimulai sejak Oktober 2023. Sedikitnya 1.020 warga Palestina di Tepi Barat tewas imbas kebrutalan Israel.