Sejumlah Siswa SMP dan SMA Dapat Bekal Literasi Logistik dari Pelindo

Program Mengajar di 66 sekolah yang digelar Pelindo
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Jakarta – Masa depan industri logistik Indonesia tidak hanya ditentukan oleh pelabuhan, tetapi juga kualitas generasi mudanya. Berangkat dari pemahaman itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali menggelar program Pelindo Mengajar di 66 sekolah menengah pada September–Oktober 2025.

Viral! Guru di Lumajang Ceritakan Murid Tambah “Ndut-ndut” Usai Program MBG

Kegiatan ini menjadi sarana investasi sosial perusahaan, sekaligus memperingati hari jadi Pelindo yang ke-4. 

Program dirancang untuk meningkatkan literasi, memperkenalkan dunia logistik, dan menyiapkan calon pemimpin bangsa yang paham peran vital pelabuhan bagi perekonomian.

Pustakawan Disebut Punya Keunggulan Tak Tergantikan Dibanding Google

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan program tersebut.

“Kami ingin siswa memahami bahwa pelabuhan bukan sekadar pintu masuk barang, melainkan bagian penting dari rantai logistik yang menopang perekonomian nasional,” ujarnya.

Viral! Anak SD di Papua Nikmati MBG dengan Lahap, Warganet Ikut Terharu

Menurut Arif, Pelindo Mengajar juga menjadi ruang interaksi langsung antara pimpinan BUMN dengan masyarakat. Para pengajar berasal dari jajaran direksi, komisaris, eksekutif regional, hingga manajer cabang.

“Pelindo hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat langsung, dan mendorong lahirnya calon pemimpin masa depan,” katanya.

Tahun ini, ribuan siswa SMA dan SMP di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua terlibat dalam program ini. 

Sekolah yang dipilih mayoritas berada di sekitar wilayah operasional Pelindo, terutama yang belum pernah tersentuh program serupa maupun bantuan sosial dalam tiga tahun terakhir.

Komisaris Utama Pelindo, Agus Suhartono, menekankan bahwa kegiatan ini juga menanamkan rasa kebanggaan pada tanah air.

“Tumbuhkan kesadaran geografis untuk lebih mencintai Indonesia,” ujarnya.

Agus menambahkan, generasi muda harus berjuang mewujudkan mimpi bangsa.

“Niscaya apa yang kita perjuangkan akan tercapai,” tegasnya.

Selain materi kelas, Pelindo juga memberikan perangkat teknologi informasi untuk memperkuat fasilitas sekolah.

“Ini adalah upaya memperkuat fasilitas pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan era digital. Ke depan, kami berharap siswa yang terlibat bisa menjadi agen perubahan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” kata Arif.