Menu Ikan Hiu Sebabkan Keracunan Makanan MBG? Begini Penjelasan BGN

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang (kanan)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Jakarta – Salah satu yang menjadi sorotan dari kasus keracunan pada menu makanan MBG, adalah ikan hiu. Pihak Badan Gizi Nasional atau BGN, mengaku tidak akan menggunakan menu yang menyebabkan terjadinya keracunan makanan.

Brimob Evakuasi Mortir yang Ditemukan Nelayan di Tanjungpinang

Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) ikan hiu yang diberikan kepada siswa di SDN 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang dalam konferensi pers di Cibubur, Jawa Barat, Kamis, menegaskan menu ikan hiu hanya diberikan dua kali sepanjang pelaksanaan MBG di sekolah tersebut.

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bali-Jatim, BMKG: Akibat Ada Aktivitas Sesar Aktif

"Terkait menu hiu itu, saya tegaskan kalau ada makanan yang terbukti membuat itu diidentifikasi sebagai yang membuat keracunan, kita enggak akan pakai di wilayah itu walaupun banyak (sumber protein dari hiu)," katanya, dikutip dari Antara.

Nanik menegaskan, baik protein atau pilihan menu dalam MBG yang lain memang menyesuaikan kearifan lokal dan ketersediaan di masing-masing wilayah.

Banjir Masih Rendam Rumah Warga di Seruyan Kalteng, 157 Jiwa Terdampak

"Menu apapun itu, karena kan tujuannya kearifan lokal, misalnya ternyata di wilayah ini yang paling banyak tongkol, ya kita gunakan karena kita juga bukan sekadar memberi makan gratis. Hiu misalnya, ternyata di situ biasa memang hiu dihidangkan, kalau enggak kan di sini hiu mahal banget, tapi karena di sana banyak hiu, jadi ya diberikan dan itu hanya dua kali selama program berjalan," paparnya.

Selama ini, menurut dia, masih terjadi tumpang tindih antara kasus keracunan atau alergi pada siswa. Sebelum MBG diberikan kepada siswa, Nanik menegaskan baik guru maupun orang tua telah mengisi formulir untuk menjelaskan jenis alergi siswa pada makanan tertentu.

Halaman Selanjutnya
img_title