DPD Gandeng Petani Papua, Targetkan 5.000 Hektar Lahan untuk Ketahanan Pangan Nasional

VIVA Jakarta - DPD RI menginisiasi Gerakan 'Senator Peduli Ketahanan Pangan' yang berpusat di Mimika, Papua Tengah. Dengan gerakan itu, DPD ingin memperlihatkan peran sebagai mitra kolaboratif dengan rakyat untuk memastikan program-program nyata dan berdampak.

 

Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai menjelaskan dalam program ini berkolaborasi dengan lintas instansi pusat dan daerah. Selain itu, melibatkan langsung kelompok petani di daerah.

 

Yorrys mengatakan gerakan 'Senator Peduli Ketahanan Pangan' diawali dengan gelaran kegiatan penanaman secara simbolik benih jagung di lahan seluas 400 hektar di Kampung Naenamuktipura, Distrik Iwaka, Mimika.

 

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen jangka panjang dan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Yorrys, dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 28 September 2025.

 

Dia menambahkan, gerakan ‘Senator Peduli Ketahanan Pangan’ itu juga menandai komitmen serius DPD RI menggerakkan roda pertanian lokal. Yorrys bilang Langkah DPD juga uoaya mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya bidang pertanian yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

 

Menurut dia, kegiatan penanaman benih jagung bagian dari agenda strategis nasional bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.

 

"Juga salah satu poin penting bagi penguatan sistem pangan nasional dan fondasi bagi perwujudan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, dengan gerakan itu pula, DPD juga berkomitmen mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tahun 2025 di bidang ketahanan pangan.

 

Yorrys menuturkan, upaya mewujudkan ketahanan pangan di Papua Tengah akan dilanjutkan di seluruh wilayah timur Indonesia. Ikhtiar itu akan diupayakan melalui keanggotan DPD RI Sub Wilayah Timur II yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan dengan target keseluruhan lahan seluas 5000 hektar.

 

“Kami berkomitmen, melalui kolaborasi lintas sektor agar seluruh proses mulai penyediaan lahan, alat dan mesin pertanian hingga hasil dan keuntungan pertanian akan sepenuhnya diserahkan kepada para petani sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah dan DPD RI kepada rakyat di daerah,” jelas senator asal Papua Tengah itu.

 

Kemudian, ia megatakan dengan mengusung tema HUT ke-21 DPD ‘Dari Daerah Kita Bersatu Untuk Indonesia Maju’ juga jadi simbol komitmen DPD dalam menjaga amanat rakyat dan daerah.

 

Adapun, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menyampaikan sebagai daerah otonomi baru, Papua Tengah memiliki potensi besar di bidang pangan dengan lahan yang subur. Tapi, ia bilang di wilayah itu memiliki tantangan terkait keterbatasan akses logistik, fluktuasi harga pangan, serta perubahan iklim.

 

“Tantangan yang dihadapi oleh Papua Tengah membutuhkan kolaborasi bersama agar ditemukan solusinya. Ini adalah perjuangan Bersama," kata Deinas.

 

 

DPD dalam menginisiasi Gerakan Senator Peduli Ketahanan Pangan bersinergi dengan berbagai pihak antara lain Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.