Marak Kasus Keracunan Massal MBG, Program Gagal Harus Disetop atau Cukup Butuh Evaluasi?

SPPG untuk program MBG.
Sumber :
  • Antara FOTO

Lukmanul menyampaikan tak setuju jika program MBG dihentikan. Ia bilang lebih baik MBG ditingkatkan pengawasan dan prosedur operasi standar MBG ditingkatkan lagi.

Transjakarta Gandeng KNKT untuk Audit Menyeluruh Operasional Layanan

Bagi dia, dengan pengawasan yang ditingkatkan, MBG bisa memberi manfaat bagi penerimanya, khususnya mereka yang berkekurangan.

Lukmanul kembali menyampaikan program MBG sudah menjangkau hingga 20 juta anak sekolah, ibu hamil dan penerima lainnya di 38 provinsi.

Dukung Program MBG Prabowo, Nikolas Demetouw Berharap Bisa Diperluas ke Pelosok Papua

"Jadi, program ini tidak hanya beri makanan bergizi. Tapi, juga gerakkan roda ekonomi lokal lewat penyerapan tenaga kerja. Itu juga berdayakan petani dan nelayan," ujar Lukmanul.

Menurut dia, MBG jadi program penting untuk membantu masyarakat terutama dari kalangan kurang mampu.

Viral! Momen Haru Abi Karyawan MBG, Unboxing Gaji Pertama Banjir Doa Netizen

"Jadi, perlu terus berjalan dengan sistem pengawasan yang lebih ketat demi menjamin kualitas makanan," katanya.

Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan ada 70 kasus keracunan sepanjang Januari hingga September 2025. Dari puluhan kasus itu sebanyak 5.914 penerima MBG terkena dampaknya.

Halaman Selanjutnya
img_title