Marak Kasus Keracunan Massal MBG, Program Gagal Harus Disetop atau Cukup Butuh Evaluasi?
- Antara FOTO
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang menjelaskan BGN bertanggung jawab penuh dan berjanji untuk berbenah agar insiden keracunan tak terulang ke depannya.
Dari 70 kasus itu, sembilan kasus dengan 1.307 korban ditemukan di wilayah I Sumatera seperti Kabupaten Lebong, Bengkulu dan Kota Bandar Lampung, Lampung.
Lalu, di wilayah II Pulau Jawa, ada 41 kasus dengan 3.610 penerima MBG yang terdampak. Kemudian, di wilayah III di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara ada 20 kasus dengan 997 penerima MBG yang terdampak.
Adapun dari 70 kasus keracunan itu, didua penyebab utamanya karena beberapa jenis bakteri seperti e.coli pada air, nasi, tahu, dan ayam. Selanjutnya, staphylococcus aureus pada tempe dan bakso, salmonella pada ayam, telur, dan sayur. Selain itu, ada bakteri bacillus cereus pada menu mie. (Ant)