Peringati HUT ke-24, Kemkomdigi Gelar Edukasi Bahasa Isyarat dan Aksi Donor Darah
- Dok. Istimewa
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menegaskan acara ini bukan hanya wadah edukasi, tetapi juga upaya membangun kesadaran publik.
“Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” katanya.
Sementara itu, kegiatan donor darah diikuti pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum. Panitia menargetkan 50–75 pendonor, dengan healthy kit dibagikan kepada 100 peserta. “Targetnya memang 50-100 orang, tapi jika antusiasme lebih tinggi, kegiatan akan dilanjutkan,” imbuh Mashuri.
Lewat kombinasi edukasi bahasa isyarat dan aksi sosial ini, Kemkomdigi berharap semangat kepedulian, kesetaraan, dan kebersamaan yang tumbuh pada HUT ke-24 dapat terus menyebar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.