Perkuat Jaringan Diaspora, GP Ansor Bikin 2 Program yang jadi Garda depan Representasi Organisasi

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA — Untuk meningkatkan kompetensi kader, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University. Langkah itu juga untuk memperluas peluang kerja serta memperkuat kontribusi diaspora Ansor di luar negeri.

Akui Salah Sebar Info soal Diaspora Glory Lamria di AS, Big Alpha Minta Maaf

Peluncuran itu dilakukan oleh Ketua Umum GP Ansor, Sahabat H. Addin Jauharudin saat melakukan kunjungan ke Ibaraki, Jepang. Addin menjelaskan dua program itu diinisiasi untuk memberikan dampak nyata ke kader Ansor. 

Salah satunya mencakup pendidikan dan pelatihan Bahasa Jepang yang akan memanfaatkan tenaga pengajar dari kader Ansor bersertifikat.

Batik hingga Kopi Indonesia Laris di Jepang, Paris, dan Tiongkok

"Persiapan peluang kerja baik program magang (kenshūsei) maupun pekerja terampil (tokutei ginō), mencakup berbagai sektor seperti pertanian, konstruksi, perawat (kaigo), pengelolaan makanan, restoran, dan hotel," kata Addin, dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Kemudian, efek positif lain yang diharapkan adalah peluang ekspor produk Indonesia melalui jejaring diaspora dan kemitraan bisnis internasional. Lalu, penguatan nilai-nilai keagamaan untuk menjaga moral, etika kerja, dan jati diri bangsa di tanah perantauan.

Viral Isu Terima Privilese Sambut Prabowo di AS, Glory Lamria: Saya Tak Pernah Terima Satu Rupiah pun

"Penguatan jaringan diaspora Ansor sebagai garda depan representasi organisasi di kancah global," tutur Addin.

Agenda kunjungan Addin ke Irabaki juga bertepatan dengan pelantikan pimpinan Cabang GP Ansor Jepang masa khidmat 2025–2027. Acara itu turut dihadiri kader Ansor di Jepang, perwakilan asosiasi pekerja migran, serta difasilitasi oleh KSP DAYA Inspirasi Bangsa (DAYA). 

Halaman Selanjutnya
img_title