Viral Isu Terima Privilese Sambut Prabowo di AS, Glory Lamria: Saya Tak Pernah Terima Satu Rupiah pun

Glory Lamria, mahasiswi Columbia University.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA Jakarta - Diaspora Indonesia yang juga mahasiswi di AS bernama Glory Lamria jadi korban doxing karena beredar isu mendapatkan keistimewaan atau privilese saat menyambut Presiden RI Prabowo Subianto jelang Sidang Umum PBB. Glory diisukan sengaja di-briefing pemerintah RI.

Bantah Dapat Privilese Sambut Prabowo, Glory Lamria: Saya Tak Ada Hubungannya dengan Agenda Pemerintah

Glory pun membantah rumor tersebut. Dia mengaku imbas informasi hoaks yang disebarkan sejumlah akun, dirinya jadi korban doxing hingga ancaman pembunuhan.

Dia mengatakan unggahan akun Big Alpha misleading menyampaikan informasi, sehingga perlu diluruskan beberapa hal. Isu Glory dapat privilese itu masih jadi pembicaraan warganet di media sosial.

Diaspora Bangga Akhirnya Presiden RI Hadir dan Berpidato di Sidang Umum PBB

Glory dalam klarifikasinya mengaku tak pernah di-briefing pihak Pemerintah RI untuk berbicara di depan awak media. Menurut dia, wawancara dengan sejumlah jurnalis media Tanah Air itu terjadi secara spontan.

Seorang jurnalis mendekati saya ketika saya berdiri bersama banyak orang di depan hotel. Tidak ada briefing. Pernyataan saya sepenuhnya pendapat pribadi, tidak mewakili pemerintah maupun pihak mana pun,kata Glory dikutip dari akun di Instagram @bigalpha pada Kamis, 25 September 2025.

Trump Restui Rusia Ambil Donbas Ukraina, Syarat Akhiri Perang Tersingkap

Ia pun menepis isu hotel tempatnya menginap di New York juga dibayarin Pemerintah RI. Glory juga membantah menerima uang saat menyambut Prabowo jelang Sidang Umum PBB.

"Saya tidak ada hubungannya dengan agenda pemerintah. Sampai saat ini, saya tidak pernah menerima satu rupiah pun uang maupun fasilitas menginap sebagaimana diberitakan,ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title