Malaysia Dituding Jadi Markas Operasi Hamas, PDRM Buka Suara

Pasukan Hamas
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Jakarta – Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) menepis keras klaim mantan analis keuangan teror Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), Jonathan Schanzer, yang menyebut Malaysia sebagai pusat operasi Hamas.

Guru Besar UI Kagum Pidato Prabowo di Sidang PBB: Saya Bilang Mantap & Menggelegar!

Ketua PDRM, Inspektur Jenderal Polisi Mohd Khalid Ismail, menegaskan isu Palestina merupakan hal yang sangat dekat dengan hati umat Muslim Malaysia. Namun, ia menekankan bahwa negaranya tetap menjaga hubungan baik dengan AS maupun negara lain.

“Ada warga negara asing yang dekat dengan kami, terutama warga Palestina, Suriah, dan lainnya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Malaysia, dan mungkin kekhawatiran rakyat kami disalahpahami oleh pihak lain,” ujar Khalid dikutip dari Bernama, Kamis.

Pidato Prabowo di PBB, Fahri Hamzah: Pantas Kita Bilang Ini Giliran Indonesia

Sebelumnya, Jonathan Schanzer melalui akun media sosial menuding Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, tidak berminat terhadap perdamaian Palestina–Israel.

Menanggapi itu, Khalid menegaskan PDRM selalu berkoordinasi dengan lembaga keamanan luar negeri untuk menjamin situasi tetap terkendali. “Kami selalu berkomunikasi, berbagi informasi, dan bertindak bersama dalam menangani masalah-masalah di dekat perbatasan,” katanya.

Pidato Prabowo di PBB Serukan Tolak Doktrin 'Yang Kuat Dapat Berbuat Semaunya'

Ia menyebut tingkat pengendalian keamanan nasional berada pada level optimal berkat sinergi antarinstansi, seperti Departemen Imigrasi, Bea Cukai Kerajaan Malaysia, dan Badan Pengawasan serta Perlindungan Perbatasan Malaysia.

Sikap Malaysia terhadap Palestina memang konsisten. Negeri jiran ini dikenal vokal menentang kekejaman Israel di Gaza. Bahkan, dalam KTT Darurat Arab-Islam di Doha, Qatar, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyerukan negara-negara lain untuk memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel.