Bocah Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, Politikus Demokrat: Negara Hadir Setelah Publik Marah

Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi.
Sumber :
  • Istimewa/Dok. Didi Irawadi

Lebih lanjut, Didi bilang penyakit cacingan dan Tuberkulosis (TBC) terkait erat dengan kemiskinan multidimensi. Kondisi itu biasanya dipicu sanitasi buruk, gizi rendah, dan lingkungan kumuh.

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Prabowo Ingatkan Pejabat Jaga Integritas

"Padahal, pemerintah memiliki program dana desa, posyandu, hingga pemberantasan TBC nasional. Namun semua itu gagal menyentuh yang paling rentan," tutur politikus yang juga lawyer itu.

Didi juga heran dengan keberadaan BPJS Kesehatan yang digadang sebagai jaring pengaman justru diskriminatif. Ia mengatakan demikian karena BPJS Kesehatan mensyaratkan dokumen formal yang sering tak dimiliki rakyat miskin.

Program Strategis Prabowo Dinilai Dongkrak Ekonomi DIY, Anggota DPRD: Manfaatnya Nyata

"Kelemahan layanan kesehatan primer juga telanjang. Posyandu gagal mendeteksi dini, puskesmas tidak hadir proaktif. Obat cacing massal, edukasi sanitasi, hingga pemantauan gizi seolah hanya retorika di atas kertas," sebut Didi.

Kemudian, ia mengkritisi lemahnya koordinasi lintas sektor terkait kasus Raya. Didi menyindir dinas kesehatan, sosial, kependudukan, dan pemerintah desa seperti seolah berjalan sendiri-sendiri.

Diplomasi Prabowo Berbuah Manis: Tarif AS Turun, Mi Instan RI Kian Kompetitif

 "Tragedi ini adalah tamparan keras bagi pemerintah. Kemiskinan tidak boleh lagi jadi retorika politik belaka," ujarnya.

Pun, ia mengingatkan negara mesti proaktif dalam menjemput bola terkait persoalan rakyat miskin.

Halaman Selanjutnya
img_title