Forhati Minta Generasi Muda Tak Terprovokasi: Arahkan Energi pada Karya dan Prestasi
- Dok. Istimewa
VIVA Jakarta – Situasi kebangsaan yang dinamis belakangan ini memantik keprihatinan Ketua Umum Forum Alumni Wanita Himpunan Mahasiswa Islam (Forhati) Jakarta Timur, Erni Abbas. Ia menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan di tengah derasnya aspirasi masyarakat.
“Aspirasi adalah hak setiap warga negara, itu dijamin oleh konstitusi. Namun jangan sampai semangat murni itu diprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah atau merusak kedamaian bangsa,” ujar Erni Abbas, dikutip Senin, 1 September 2025.
Menurutnya, generasi muda—khususnya mahasiswa dan pelajar—memegang peran sentral sebagai penerus bangsa. Karena itu, energi anak muda seharusnya diarahkan pada hal produktif, bukan pada aksi destruktif.
“Pemuda Indonesia adalah harapan masa depan. Gunakan semangat muda bukan untuk merusak, tetapi untuk membangun. Bangsa ini tidak butuh amarah kita, tetapi butuh karya, prestasi, dan kasih sayang kita,” tegasnya.
Lebih jauh, Erni mengibaratkan Indonesia sebagai rumah besar yang mesti dijaga bersama. Jika rumah itu rusak, kata dia, maka seluruh rakyat akan menanggung akibatnya.
“Karena itu mari kita jaga persatuan, mari kita rawat kedamaian, mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah belah,” tambahnya.
Sebagai seorang ibu, Erni menitip pesan khusus kepada generasi penerus. Ia berharap anak muda Indonesia terus menghadirkan karya yang membanggakan.
