SPPG Desa Tegal Harap MBG Tak Disetop: Tolong Jangan Ditutup, Kami di Pelosok

Tangkapan layar FB SPPG Badan Gizi Nasional.
Sumber :
  • Tangkapan Layar FB SPPB Badan Gizi Nasional

VIVA Jakarta - Polemik program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan karena memunculkan pro dan kontra pasca insiden keracunan pelajar di sejumlah daerah. Ada harapan dari siswa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat agar program MBG tak dihentikan.

Kisah Junaedi, Koki yang ‘Gantung Panci’ Saat Pandemi, Kini Hidupnya Diselamatkan Program MBG

Harapan itu disuarakan siswa-siswi SDN Tegal 2, Kabupaten Bogor. Mereka antusias menyambut kedatangan mobil boks yang membawa paket MBG. 

Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat pun berharap program MBG terus dilanjutkan demi para pelajar di pelosok negeri.

Ibu Tunggal di Tangsel Hidup dari MBG: Bisa Sekolahkan Anak, Tolong Jangan Disetop!

"Tolong Pak, MBG jangan ditutup. Kami di pelosok," kata akun Deni Pramuji di grup Facebook SPPG Badan Gizi Nasional, dikutip pada Rabu, 1 Oktober 2025. 

Deni pun menggambarkan antusiasme para siswa-siswi SDN Tegal 2 dalam rekaman video saat mobil boks SPPG datang. Momen para siswa itu terlihat saat mereka berlarian sambil bersorak dan bertepuk tangan di depan sekolah.

Pengamat: MBG Bukan Sekadar Kebijakan Teknokratik, Kalau Ada Masalah Solusinya Harus Segera Ditemukan

Dari antusiasme itu, Sebagian siswa pun menyampaikan terima kasih kepada Badan Gizi Nasional (BGN). "Terima kasih BGN!" ujar mereka.

Siswa antusias menyambut mobil SPPG yang membawa paket MBG

Photo :
  • Dok. Istimewa
Halaman Selanjutnya
img_title