Kualitas Film Animasi 'Merah Putih One for All' Dihujat, Produser Toto Soegriwo Malah Beri Respons 'Nyeleneh'
- Dok. Instgram Merah Putih One For All
Hingga saat ini, perdebatan tentang film tersebut masih terus berlanjut. Banyak yang penasaran, apakah film ini akan berhasil membungkam kritik saat tayang di bioskop, atau justru semakin memperjelas kontroversi yang ada.
Telan Anggaran Rp 6,7 Miliar
Meskipun kualitas visualnya dipertanyakan, film ini dikabarkan memiliki anggaran produksi yang cukup besar, mencapai sekitar Rp 6,7 miliar. Angka ini membuat netizen semakin heran dan bertanya-tanya mengapa hasilnya tidak sesuai dengan dana yang dihabiskan.
Kritikus film dan warganet juga menemukan bahwa aset-aset yang digunakan dalam animasi tersebut, seperti karakter dan lingkungan, diduga dibeli dari toko aset animasi online dengan harga yang relatif murah. Hal ini memicu pertanyaan tentang transparansi anggaran dan proses kreatif di balik layar.