Belanja Konsumtif Membengkak, Anggaran Layanan Dasar Menurun: Catatan Evaluasi APBD Kalbar 2025
- Istimewa
Kemudian, Ditjen Keuda juga minta Pemda Kalbar memperkuat urusan pemerintahan umum. Upaya itu salah satunya melalui rapat Forkopimda secara rutin untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di daerah.
Sementara, merujuk hasil pengawasan, tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran baru menembus sekitar 62 persen. Meski tren pendapatan meningkat, target yang ditetapkan belum berbasis analisis potensi yang ada.
Lalu, Ditjen Keuda merekomendasikan sejumlah langkah perbaikan antara lain mempercepat realisasi belanja. Selain itu, mengendalikan belanja pegawai dan konsumtif.
Selanjutnya, bisa meningkatkan proporsi belanja infrastruktur, serta menajamkan tagging program prioritas nasional.
Ditjen Keuda juga akan menindaklanjuti melalui asistensi teknis, penguatan regulasi, dan intensifikasi pengawasan. "Agar APBD tetap sejalan dengan prioritas nasional dan keberlanjutan fiskal daerah dapat terjaga,” jelas pernyataan Ditjen Keuda.