Pengendali ATLA Bakal Akuisisi Perusahaan Seismik, Siapkan Dana Lebih dari Rp 200 Miliar

Ilustrasi pekerja/industri migas
Sumber :
  • Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Perlu diketahui, ATLA mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,71 miliar pada semester I-2025. Angka ini naik 34,96 persen year-on-year (yoy) dibandingkan semester I-2024 yang sebesar Rp 2,01 miliar. Laba per saham dasar ATLA tercatat Rp 0,44, meningkat dari Rp 0,17 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan ATLA mencapai Rp 50,73 miliar, atau naik 62,25 persen yoy dari Rp 31,27 miliar. Seluruh pendapatan perseroan berasal dari jasa survei. Beban pokok pendapatan tercatat Rp 40,62 miliar, meningkat 59,92 persen yoy, sehingga ATLA membukukan laba kotor Rp 10,11 miliar.

Dari sisi neraca, total aset perseroan per 30 Juni 2025 tercatat Rp 177,42 miliar, naik 1,48 persen year-to-date (ytd). Rudi Reksa Sutantra selaku pemegang saham pengendali PT Atlantis Subsea juga telah melakukan transaksi pembelian sebanyak 1.000.000 lembar saham atau setara 0,02% ATLA diharga Rp 71 per saham pada 26 September 2025.