Kolaborasi Perusahaan, Pemerintah & Masyarakat Dinilai jadi Kunci Percepatan Pembangunan Desa

ISSF bersama Kemendes PDT berdayakan desa dari Sumatera hingga Papua.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Sebanyak 104 perusahaan dari Sumatera hingga Papua kembali menggelar CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025. Agenda itu bertujuan untuk meningkatkan indeks desa dari tertinggal menjadi desa maju hingga jadi mandiri.

Begini Dukungan PGN dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Agenda itu juga diinisiasi Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bersama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Ajang itu sudah dilaksanakan sebanyak empat kali.

Ketua Umum ISSF Sudarmanto menjelaskan ajang ini bagus untuk kepentingan desa di daerah agar lebih baik.

Jadi Agunan Bank, Dua Desa di Bogor Terancam Dilelang

"Program yang diikutkan dalam ajang ini, berupa penilaian terhadap kontribusi perusahaan melalui dana CSR yang dimilikinya dalam peningkatan indeks desa dari tertinggal menjadi berkembang, kemudian menjadi desa maju dan akhirnya bisa menjadi desa mandiri," kata Sudarmanto di sela-sela acara di Bidakara, Pancoran, Jakarta, dikutip pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Pun, ajang CSR dan PDB Awards 2025 juga dipandang positif dari Sudaldi yang merupakan perwakilan dari PT Aneka Tambang Tbk. Pencapaian PT Aneka Tambang memperoleh penghargaan kategori gold.

Digitalisasi Desa Tertinggal, Mendes Yandri Ajak China Perkuat Kolaborasi

“Ajang ini sangat baik karena menyentuh banyak pihak dan akhirnya banyak desa yang bisa diberdayakan menjadi desa yang lebih maju dari sebelumnya,” ujar Sudaldi.

Hal senada diutarakan oleh Yeremias Imbiri selaku Humas Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dari PT Freeport Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title