Cara Lippo Cikarang Dukung Penuh UMKM untuk Bangun Ekonomi Lokal
- Dok. Lippo
Jakarta – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), pengembang kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) mendukung penuh pengembangan ekonomi lokal atau UMKM melalui peningkatan keterampilan. Kali ini lewat penyelenggaraan program pelatihan keterampilan bertajuk 'Macrame Bikin Bangga'.
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Program 'Macrame Bikin Bangga' bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga tentang membuka peluang baru bagi ibu-ibu di sekitar lingkungan kami. Kami ingin mereka bangga dengan karyanya, dan lebih jauh lagi, mampu menjadikannya sebagai sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan,” ungkap Marlo dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Juli 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang berada di bawah payung program PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), dengan fokus pada pilar Independen.
Kegiatan pelatihan berlangsung pada hari Sabtu, 11 Juli 2025, di Maxxbox, Orange County, LCC. Kegiatan ini menghadirkan suasana pelatihan yang penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Sebanyak 30 peserta yang merupakan ibu-ibu petugas kebersihan lingkungan Lippo Cikarang turut ambil bagian dalam pelatihan ini.
Mereka diberikan pelatihan langsung oleh instruktur profesional dari komunitas Bermain Tali, yang telah berpengalaman dalam melatih kerajinan tangan berbasis macrame. Dalam suasana yang interaktif dan edukatif, para peserta dilatih secara langsung untuk membuat tiga jenis produk kreatif, yaitu: Pot Holder, Tumbler Holder dan Phone Bag.
Program 'Macrame Bikin Bangga' bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung dimanfaatkan sebagai peluang usaha rumahan. Tidak hanya mengasah kreativitas, pelatihan ini juga membuka wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya nilai jual dari produk kerajinan tangan. Karya-karya yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi jalan bagi para ibu untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara mandiri, serta membangun rasa percaya diri dan kebanggaan atas keterampilan yang mereka miliki.