Efisiensi Haji 2024 Capai Rp600 Miliar, Amirul Hajj Malah Kena Tuduh Merugikan Negara

Jubir Yaqut, Anna Hasbie (kiri) Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas (kanan)
Sumber :
  • VIVA Jakarta/Edwin Firdaus

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2024 mencapai angka 88,20. Angka ini termasuk dalam kategori sangat memuaskan. 

 

Jika ditarik ke belakang, angka tingkat kepuasan ini berada di peringkat kedua atau hanya kalah dari penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022. BPS merilis hasil survei ini pada September 2024. Skala penilaian indeks kepuasan adalah dari 0 hingga 100. Angka 88,20 menunjukkan bahwa sebagian besar jemaah haji merasa puas dengan layanan yang mereka terima. 

 

Tingkat kepuasan yang mencapai 88,2% menjadi penuh makna karena pada tahun itu jumlah jamaah haji asal Indonesia bertambah 20 ribu orang. Kuota tambahan ini merupakan hasil lobi Presiden Joko Widodo ke pemerintah Arab Saudi. Jamaah haji tahun itu pun mencapai 1,8 juta orang, lebih tinggi daripada tahun 2025. Meski jumlah jamaah bertambah hampir 10%, tapi kualitas penyelenggaraan ibadah tetap terjaga di standard tinggi yang tercermin pada survei BPS  

 

Dalam pemaparan hasil survei, BPS menilai Kementerian Agama (Kemenag) RI telah melakukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan haji, termasuk perbaikan fasilitas akomodasi, transportasi, dan pelayanan kesehatan, yang berkontribusi pada peningkatan kepuasan jemaah.