Menguji Klaim Keberhasilan MBG: Antara Prestasi, Transparansi, dan Pelajaran dari Kasus Keracunan

Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat.
Sumber :
  • Dok. Achmad Nur Hidayat

MBG adalah analogi tentang republik yang kita cita-citakan: cepat bergerak, cakupan luas, tetapi tetap selamat.

Tujuh bulan pertama sejak Januari 2025 memberi dua pelajaran besar. Pertama, negara mampu melakukan lompatan bila kemauan politik dan mesin birokrasi disetel pada frekuensi yang sama.

 Kedua, lompatan membutuhkan sabuk pengaman: regulasi yang jelas, data yang terbuka, dan pengawasan yang bekerja.

 Tanpa itu, klaim setinggi apa pun akan mudah dipatahkan oleh satu insiden keracunan, satu dapur yang macet pembayaran, atau satu angka yang tak bisa dijelaskan.

Karena itu, mari letakkan klaim di tempat yang semestinya: sebagai janji yang menunggu pembuktian.

Ketika data reguler dipublikasikan, ketika standar dipatuhi tanpa tawar-menawar, dan ketika keluhan ditangani dengan cepat serta terbuka, maka keberhasilan MBG tidak lagi bergantung pada pidato.

Ia akan tampak di ruang kelas, pada anak-anak yang hadir, fokus, dan sehat, dan terasa di desa-desa, pada petani, nelayan, peternak, dan UMKM yang usahanya berdenyut lebih kencang. Di sana, klaim menjelma prestasi; kebijakan berubah menjadi kepercayaan.