SBY-Jokowi Hadiri Upacara HUT RI di Istana, Megawati Absen
- Tangkapan Layar Youtube Setpres
VIVA Jakarta – Suasana khidmat mewarnai peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi. Sejumlah tokoh nasional turut hadir, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga menjabat Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke-80, memastikan kehadiran keduanya. Namun, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak dapat hadir karena menjalankan agenda rutin partainya.
“Insyaallah, Presiden Ke-6 Bapak SBY, Presiden Ke-7 Bapak Joko Widodo, Insyaallah akan ikut hadir. Presiden Ke-5, konfirmasi terakhir, berhalangan hadir untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, karena Beliau memang ada agenda rutin 17 Agustus memimpin upacara khusus di DPP PDIP,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Merdeka.
Pada kesempatan itu, Pras—sapaan akrabnya—tampil mengenakan pakaian adat Sumatera Barat lengkap dengan penutup kepala khas. Ia menyebut pilihan busana tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Hatta, sang proklamator asal Minangkabau.
“Tentunya kita menghormati Proklamator kita Bung Hatta dari Sumatera Barat, lalu saya dari Jawa, sehingga dalam filosofi Jawa, Padang, artinya terang ini, doa dan harapan bahwa Indonesia akan terang-benderang,” ujarnya.
Sebelum upacara dimulai, Pras bersama Wamensesneg Juri Ardiantoro sempat melakukan pengecekan di beberapa titik pelataran Istana. Tepat pukul 08.00 WIB, prosesi dimulai dengan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka.
Kirab tersebut berlangsung meriah dengan pengawalan pasukan Paspampres bermotor, pasukan berkuda, hingga pasukan dengan kostum kerajaan-kerajaan Nusantara. Dua pusaka bangsa itu dibawa oleh dua anggota purna Paskibraka Nasional 2024 menggunakan kereta kencana.