Video Komplotan Mau Menipu Wali Kota Jakarta Pusat, eh Malah Dapat Nasihat

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin
Sumber :
  • Instagram/ warungjurnalis

VIVA Jakarta – Momen kocak terekam saat komplotan penipu, mencoba melakukan panipuan terhadap Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin. Upaya penipuan tersebut melalui panggilan telepon.

 

Para pelaku menggunakan modus dengan mengatasnamakan pendataan KTP digital. Upaya penipuan tersebut diduga kuat, setelah nomor Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, kena hack.

 

Awalnya, seorang pria yang mengaku sebagai Arya Wijaya dari pihak kecamatan di Jakarta Barat, sesuai dominasi Arifin, menghubunginya. Penipu pria tersebut kemudian mengaku pihaknya sedang menjemput bola dalam pelayanan KTP digital, dan nanti akan dihubungi oleh pihak Dukcapil Jakarta Barat.

 

Tak lama, panggilan berlanjut oleh seorang perempuan yang mengaku bernama Bella Sofia sebagai staf pendataan dari Dukcapil Jakarta Barat. Dari foto profil telepon WA yang dilakukan, diduga kuat bukan foto asli pelaku. Foto profil itu terlihat seorang perempuan yang menggunakan baju dinas PNS.

 

Perempuan tersebut memberi arahan, yang tujuannya adalah melakukan penipuan terhadap Walkot Arifin. Motif ini adalah untuk mengambil data pribadi korban.

 

Sudah tahu dari awal kalau penelepon adalah penipu, Arifin meladeni saja upaya kompoltan penipuan tersebut. Sampai pada upaya terakhir penipu tersebut dengan maksud mengambil data korbannya.

 

"Bu ngapain, eh saya ini bisa tahu motif penipu atau bukan," kata Arifin menasehati.

 

Pelaku melah menuding sebaliknya. Arifin balik menantang pelaku tersebut.

 

"Coba video call sama saya berani tidak," pinta Arifin yang tidak digubris oleh pelaku penipuan.

 

"Ibu jangan menipu kayak gitu, kerja yang baik saja, cari yang halal," Arifin menasihati penipu tersebut.

 

Salah Orang nih Penipunya

 

Video viral upaya penipuan terhadap Wali Kota Arifin berdurasi pendek tersebut, diunggah akun media sosial Instagram @warungjurnalis. 

 

"Beberapa Waktu Lalu Nomor WA Wakil Walkot Jakpus di Hack nah skrg Walikotanya mau di tipu sama penipu wkwkwk salah orang nie penipu????,".

 

Modus ini sangat berbahaya, karena bisa mengambil data korbannya bila tidak hati-hati. Untuk itu, masyarakat diminta tidak gegabah memberikan data atau informasi apapun kepada orang yang tidak dikenal.