Sepekan Puing Galian Got Dibiarkan, Usai Viral dan Direspon Wali Kota Baru Dibereskan

VIVA Jakarta – Sebuah proyek pemerintah daerah di Kota Depok berupa galian got, viral di media sosial. Ini lantaran puing-puing bekas galian tidak dibersihkan sehingga menumpuk di tengah jalan, dan membuat akses warga tertutup.

Anehnya, dari pengakuan warga tersebut kalau puing-puing bekas proyek itu justru menjadi tanggungan warga, bukan pihak proyek. Ini kemudian menimbulkan penolakan dan protes dari warga.

Dikutip dari akun media sosial Instagram @depok24jam, seorang warga mengirimkan keluhannya terkait proyek tersebut. Yakni yang berada d RT 04 RW 016, Kelurahan Mekarjaya. Dia menyebut proyek penggalian got dari pemda.

"Tapi sudah seminggu puingnya dibiarkan dan katanya itu tanggung jawab warga. Ini giman ya proyek pemda tapi mesti warga juga yg harus bayar untuk buang puingnya? Kendaraan jadi gabisa lewat, warga jadi kesulitan," keluhnya, diunggah Selasa kemarin.

Unggahan itu, bahkan sampai ke Wali Kota Depok Supian Suri. Dalam unggahan yang dikeluhkan warga itu, Wali Kota langsung meminta Dinas PUPR Kota Depok untuk menindak lanjuti perihal tersebut.

Setelah persoalan ini viral, akhirnya puing-puing tersebut diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Sehingga puing-puing yang seminggu dibiarkan begitu saja oleh pelaksana proyek, sudah bersih.

Halaman Selanjutnya

"Proses pembersihan dilakukan dengan mengangkut puing menggunakan kendaraan bak terbuka. Dengan begitu, jalan lingkungan yang sebelumnya tertutup puing kini bisa kembali dilalui kendaraan maupun pejalan kaki,".