Penculikan MIP Kepala Kantor Cabang Bank, Dua Oknum TNI Dijanjikan Rp 100 Juta

Komandan PM Kodam Jayakarta, Kolonel CPM Donny Agus Priyanto
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Jakarta – Dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap seorang kepala cabang bank BUMN di Jakarta Pusat, melibatkan dua oknum anggota TNI. Kedua oknum tersebut diberi imbalan hingga Rp 100 juta oleh tersangka lainnya.

Ekonom: Secara Makro, Kebijakan Rp200 T Berpotensi Menjadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Baru

Polisi Militer (PM) Kodam Jayakarta menyebut, dua oknum anggota TNI Angkatan Darat terlibat dalam kasus penculikan kepala cabang pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat berinisial MIP (37) karena dijanjikan imbalan Rp100 juta oleh tersangka JP.

Komandan Polisi Militer Kodam Jayakarta Kolonel CPM Donny Agus Priyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa menyebutkan, keduanya adalah Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH.

Hari Perhubungan Nasional, Tarif Transportasi Publik di Jakarta Rp1 pada 17 September 2025

"Pada hari Minggu (17/8), saudara JP mendatangi rumah saudara N. Terkait berapa uang yang dijanjikan (kepada) Kopda FH dan Serka N ini untuk melakukan pembuatan tersebut dan berdasarkan hasil keterangan saksi dijanjikan nominal Rp100 juta, kalau bahasanya 'silahkan diatur'," kata Agus, dikutip dari Antara.

Tersangka JP meminta N untuk menjemput paksa seseorang untuk dibawakan kepada bosnya, tersangka DH.

Pelaku Penipuan Berkedok Dukun Palsu di Jaksel Ternyata Tukang Pijat, Begini Modusnya

"Pada 18 Agustus 2025, Serka N menelepon kepada Kopda FH, ini juga merupakan oknum Angkatan Darat, untuk meminta Kopda FH membantu melaksanakan kegiatan penjemputan terhadap seseorang yang diminta oleh saudara DH tadi," kata Agus.

Kopda FH pun meminta uang operasional sebesar Rp5 juta dan disanggupi oleh Serka N.

Halaman Selanjutnya
img_title