Ekonom: Secara Makro, Kebijakan Rp200 T Berpotensi Menjadi Katalis Pertumbuhan Ekonomi Baru
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA Jakarta — Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang mengguyur Rp200 triliun ke lima bank mitra dinilai positif. Langkah Menkeu Purbaya bisa membuka jalan untuk kebaikan pertumbuhan ekonomi nasional.
Demikian analisa itu disampaikan Chief Economist PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Anton Hendranata. Menurut Anton, kebijakan itu juga bagus untuk penciptaan lapangan kerja, serta penguatan sector UMKM.
Menurut Anton, kebijakan itu seperti ibarat membuka tabungan besar yang sebelumnya tersimpan di Bank Indonesia. Strategi itu untuk dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif.
Ia bilang dana itu diharapkan mampu menggerakkan sektor riil serta mempercepat pembangunan. Selain itu, bisa menghidupkan kembali aktivitas UMKM dan infrastruktur yang selama ini jadi motor penggerak ekonomi rakyat.
"Secara makro, kebijakan ini berpotensi menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru. Kredit produktif dapat membantu mendorong investasi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya beli masyarakat," kata Anton dalam tulisannya dikutip pada Selasa, 16 September 2025.
{{ photo_id=1215 }}
Anton menuturkan kebijakan Menkeu Purbaya itu juga selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Langkah itu dinilai bisa berdampak langsung hingga ke lapisan masyarakat terbawah.