Luar Biasa! Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Pecahkan Rekor Dunia di Norwegia
- Antara FOTO
VIVA Jakarta - Lifter Indonesia Rizki Juniansyah kembali mengharumkan bangsa Indonesia. Atlet asal Serang Banten itu menyabet dua medali emas pada Grup A kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF World Championship 2025 di Forde, Norwegia, Selasa dini hari WIB.
Rizki bersaing di kelas 79 kilogram putra. Dari catatan IWF, lifter 22 tahun itu menyandingkan dua emas dari kategori Clean and Jerk dan angkatan total.
Dengan penampilannya itu, Rizki juga berhasil memecahkan rekor dunia saat bertarung pada kategori Clean and Jerk. Dia berhasil melakukan angkatan dengan total beban 204 kilogram.
Medali emas juga diraih Rizki dari kategori angkatan total dengan 361 kilogram. Rinciannya 157 kilogram pada Snatch dan 204 di Clean and Jerk.
Kemudian, Rizki juga menyabet medali perunggu pada kategori Snatch. Peraih medali emas Olimpiade 2024 itu berhasil mengangkat beban dengan total berat 157 kilogram.
Tapi, untuk selanjutnya gagal saat melakukan percobaan di angkatan kedua serta ketiga dengan beban 162 kilogram.
Adapun lifter asal Indonesia lainnya, Rahmat Erwin Abdullah berhasil mendapatkan medali perak pada kategori Clean and Jerk. Rahmat menyabet perak usai mampu mengangkat beban dengan total 203 kilogram.
Sementara, medali perak kelas 79 kilogram putra kategori angkatan total diraih lifter asal Korea Utara Ri Chong-song. Total angkatan yang diangkat Ri Chong yaitu 360 kilogram.
Dia juga mampu mendapatkan medali emas pada kategori Snatch setelah mengangkat beban seberat 163 kilogram.
Lalu, medali perunggu kelas 79 kilogram putra kategori angkatan total disegel oleh lifter asal Mesir Mohamed Younes. Total angkatan 360 kilogram yang diangkat Younes yakni hasil dari 162 kilogram di Snatch dan 198 di Clean and Jerk.
Berikutnya untuk medali perunggu kelas 79 kilogram putra kategori Clean and Jerk disabet oleh lifter asal Korea Selatan Son Hyeon-ho. Dia mampu mengangkat seberat 198 kilogram.
Lifter Indonesia lainnya Eko Yuli Irawan sebelumnya bisa menyabet medali perunggu pada kelas 65 kilogram putra. Eko Yuli mampu mengangkat total 137 kilogram pada Sabtu (4/10). (Ant)
