Kemenhaj Minta Masyarakat Waspada Tawaran "Haji Tanpa Antre"

Juru Bicara Kemenhaj, Ichsan Marsha
Sumber :
  • Humas Kemenhaj

VIVA Jakarta – Masyarakat harus berhati-hati terhadap promosi dan iklan yang manawarkan program "Haji Tanpa Antre" atau "Haji Langsung Berangkat tanpa Tunggu". Imbauan tersebut dikeluarkan Kementeria Haji dan Umrah RI.

Wasit Kuwait Jadi Sorotan, Tapi Protes PSSI Malah Ditolak FIFA dan AFC!

Ini dilakukan, lantaran beberapa waktu belakangan ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) melakukan promosi menyesatkan melalui media sosial dan media massa dengan iming-iming keberangkatan cepat tanpa antrean resmi.

Juru Bicara Kemenhaj RI, Ichsan Marsha, meminta agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran yang berpotensi sebagai modus penipuan tersebut.

KPK Ungkap Beragam Modus Korupsi Jual-Beli Kuota Haji 2024

“Kami mengingatkan para calon jamaah untuk berhati-hati terhadap tawaran haji tanpa antre. Setiap proses penyelenggaraan haji telah diatur ketat dalam sistem kuota dan regulasi pemerintah. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dari oknum atau travel yang tidak bertanggung jawab,” jelas Ichsan, di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.

Dalam catatan Kemenhaj, kasus penipuan dengan modus serupa terjadi juga pada tahun-tahun sebelumnya. Dimana jemaah dijanjikan berangkat cepat, tapi ternyata gagal dan mereka rugi besar.

Polda Metro Jaya Terima Laporan Dugaan Penipuan Proyek Bernilai Rp7 Miliar

Modus yang digunakan tersebut, yakni dengan memanfaatkan visa pekerja (Visa Ummal) yang kemudian dijanjikan akan diubah menjadi izin tinggal (iqomah) dan dokumen haji seperti tasreh atau nusuk.

Kemenhaj memastikan, dokumen-dokumen tersebut hampir dapat dipastikan palsu. Seperti yang terjadi dalam kasus penipuan yang sempat menimpa sejumlah warga, termasuk beberapa aduan yang masuk ke Kementerian Haji dan Umrah

Halaman Selanjutnya
img_title