Pasar Cipulir Sering Dilanda Banjir, Pengelola Keluhkan Pompa SDA Telat Beroperasi

Banjir di Pasar Cipulir, Jaksel
Sumber :
  • Antara

VIVA Jakarta – Genangan air yang berulang kali melanda Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, disebut terjadi karena petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) terlambat mengoperasikan pompa penyedot banjir.

Sempat Viral di Instagram, Polisi Amankan Preman Pasar Buah Angke

“Tim SDA dan mesinnya harus siaga (standby), namun di lapangan pada saat hujan ternyata mereka belum langsung ‘standby’,” kata Asisten Perawatan Area 10 Perumda Pasar Jaya, Aji Prasetyo, saat ditemui di Pasar Cipulir, Kamis, 11 September 2025.

Menurut Aji, kejadian serupa sudah berulang. Keterlambatan petugas SDA membuat air dari jalanan cepat masuk ke dalam pasar. Padahal, jika pompa segera dihidupkan begitu hujan turun, air bisa dialirkan ke Kali Pesanggrahan tanpa sempat menggenangi pasar.

Demi Harga Pangan Stabil, Pengolahan Daging Sapi Perlu Peran Pemerintah

“Dia (petugas SDA) itu datang harus mengaktifkan mesin pompa untuk menyedot air yang di saluran,” ujarnya.

Selain soal keterlambatan, Aji juga menyinggung belum rampungnya proyek saluran air di sekitar Cipulir. Ada dua pekerjaan milik Dinas SDA DKI Jakarta yang masih berjalan, yakni di depan pasar dan jalur dari ITC Cipulir menuju Seskoal.

Banjir Ancam Wilayah Jabodetabek, Menko PMK Minta Warga Waspada

Sejak saluran lama ditutup pada November 2024, pasar menjadi rawan tergenang. Air yang seharusnya mengalir ke kali malah masuk ke dalam area pasar yang posisinya lebih rendah.

Kondisi ini sudah dilaporkan lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) sebanyak delapan kali. Total, banjir disebut sudah terjadi 10 kali. “Kami berharap ada solusi terbaik dari Pemprov DKI supaya banjir ini tidak terulang,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title