Kiai Marzuki Gedor PBNU, Minta Gus Yahya Lengser karena Undang Tokoh Pro Israel
- Istimewa
VIVA Jakarta - Polemik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang mengundang tokoh Israel Peter Berkowitz masih jadi sorotan. Kehadiran Peter Berkowitz dinilai bisa meruntuhkan martabat jamiyyah NU yang dikenal sebagai perkumpulan para ulama kiai pondok pesantren.
Demikian disampaikan kiai kharismatik Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, KH Marzuki Mustamar. Kiai Marzuki awalnya tak mau menanggapi soal polemik PBNU undang Peter Berkowitz.
Namun, karena sudah jadi sorotan publik, ia pun merasa ingin menyampaikan pandangan kritisnya.
"Sebenarnya saya tidak mau tahu, juga tidak ingin menjejali kepala saya dengan memori perilaku para pemimpin di PBNU, sekarang," kata Kiai Marzuki, Rabu, 10 September 2025.
Menurut Kiai Marzuki, kinerja elite PBNU saat ini termasuk polemik mengundang tokoh pro Israel membuat publik merespons keras.
"Cukup bagi saya untuk mencatat dan tidak melupakan gestur mereka yang membuat mata publik Indonesia terbelalak, serta kebijakan PBNU yang membikin warga NU nggerundel sepanjang jalan," jelas Kiai Marzuki.
Dia menyinggung pula ada elite PBNU yang diduga terseret dalam dugaan kasus kuota tambahan haji 2023-2024. Ia bilang dengan kondisi itu membuatnya mesti bicara menyampaikan pandangan soal PBNU.