Banjir Ancam Wilayah Jabodetabek, Menko PMK Minta Warga Waspada

Ilustrasi Banjir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir di wilayah Jabodetabek, menyusul peringatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG: Gelombang Esktrem 6 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia pada 11-14 Agustus 2025

"Pemerintah daerah, kementerian/lembaga, serta masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan," kata Pratikno di Jakarta, Selasa.

Ilustrasi Banjir

Photo :
  • VIVA Jakarta/Edwin Firdaus
BMKG Ingatkan Warga Banten: Siap-Siap Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi!

Peringatan ini disampaikan usai banjir melanda Kecamatan Bojongsari, Depok, pada Minggu (10/8) akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek. Banjir tersebut berdampak pada 1.580 jiwa dan merendam 480 rumah. 

Meski air sudah surut, penanganan darurat terus dilakukan, mulai dari rencana tanggul sementara, perbaikan sistem drainase, hingga pengecekan kondisi tanggul Kali Angke.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca untuk 7 Provinsi di Indonesia, Ini Daftar Wilayahnya

Pratikno meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk siaga penuh dalam mengantisipasi banjir. Ia menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kesiapan daerah rawan banjir dan fasilitas evakuasi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjaga kelancaran saluran air dan kekuatan tanggul, serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengoordinasikan kesiapan anggaran penanggulangan bencana dengan pemerintah daerah.

Selain itu, Kementerian Sosial (Kemensos) diminta menyiapkan bantuan logistik dan layanan psikososial, sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta mengantisipasi potensi wabah penyakit pasca-banjir.

Halaman Selanjutnya
img_title