Di Malaysia, Pramono Paparkan Strategi Jakarta Masuk Daftar 20 Kota Global Teratas

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah).
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir sebagai pembicara di 'ASEAN Sustainable Urbanisation Forum' (ASUF) 2025. Momen itu saat Pramono melakukan kunjungan kerjanya ke Kuala Lumpur, Malaysia

DKI Jakarta Gandeng Kuala Lumpur dalam Program Sister City

"Hari ini saya ingin membagikan rencana jangka panjang Jakarta untuk menjadi salah satu dari 20 kota global teratas di dunia," kata Pramono dalam keterangan resminya, Rabu, 13 Agustus 2025.

Dia bilang proses perjalanan itu akan ditempuh dengan transformasi berkelanjutan. Lalu, dengan kolaborasi kuat, dan kemajuan bersama, sejalan dengan semangat ASEAN.

Polemik Ambalat, DPR Minta Pemerintah RI Beri Respons Diplomatik yang Tegas dan Terukur ke Malaysia

Dijelaskan Pramono, kehadirannya di forum Kuala Lumpur juga memperlihatkan keseriusan Jakarta untuk menembus "Top 20 Global City" pada 2045. Kata dia, ikhtiar itu dengan menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai fondasi utama pembangunan kota.

Pramono dalam kesempatan itu juga memaparkan posisi Jakarta saat ini berada di peringkat 74 dalam "Kearney’s 2024 Global Cities Index".

DKI Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar, Catat Jadwalnya!

Menurut dia, untuk naik peringkat, Jakarta sudah menyiapkan peta jalan menuju 2045. Upaya itu dengan mencakup penguatan sumber daya manusia, transformasi birokrasi, penguatan identitas budaya. Selain itu, komunikasi publik yang transparan serta pengurangan emisi dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Pramono bilang peran Jakarta dalam "ASEAN Community Vision 2045" juga diwujudkan melalui berbagai inisiatif prioritas.

“Kami membangun 'Jakarta Future Festival' sebagai platform dialog kebijakan inklusif dan keterlibatan warga,” jelas Pramono.

Kemudian, Pramono juga menjelaskan Pemprov DKI Jakarta tengah menerapkan Tata kelola responsif gender atau gender-responsive governance. Upaya itu dilakukan melalui layanan transportasi umum khusus perempuan seperti bus TransJakarta khusus perempuan.

Selain itu, Jakarta juga mengadakan program kesehatan komunitas dengan personel Pasukan Putih. Peran Pasukan Putih ini dengan memprioritaskan layanan kesehatan rumah (home service) bagi lansia.

"Kami juga mengembangkan balai latihan kerja untuk mencetak tenaga kerja siap pasar, serta memperluas aplikasi JAKI agar layanan publik semakin terhubung dan mudah diakses," katanya.

Dalam pesan penutupnya, politikus PDIP itu mengajak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor di ASEAN. Ia menuturkan Jakarta akan terus memimpin pembangunan nasional RI. Pun, Jakarta diproyeksikan berdiri sebagai kota yang terkoneksi secara global dan tidak ada satu pun yang tertinggal. (Ant)