Mahasiswa Ingatkan Presiden: Reformasi Polri Perkuat Sistem, Bukan Drama Ganti Orang

Ilustrasi Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id

“Lebih buruk lagi, bila tim tersebut dipakai sebagai panggung politik untuk kelompok tertentu, maka kredibilitas pemerintah akan jatuh dan kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin runtuh,” tegasnya.

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap Polisi

Adam menekankan, reformasi sejati tidak boleh reaktif. Presiden seharusnya menegaskan bahwa tim reformasi bertujuan memperkuat Polri, bukan mengganti Kapolri. Evaluasi internal harus tetap berjalan melalui mekanisme negara, bukan tekanan publik.

“Dalam konteks ini, Kapolri justru perlu diberi mandat penuh untuk memimpin proses perubahan dengan dukungan politik dari Presiden, bukan mengarahkan ke arah penggiringan opini yang merugikan otoritasnya,” ungkap Adam.

SBY: Di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo, Kita Bisa Bersama-sama ke Depan

Ia mengingatkan, reformasi harus meneguhkan marwah Polri sebagai institusi profesional, bukan alat politik sesaat. Jika hanya dipakai untuk menumbalkan Kapolri, bangsa ini justru terjebak dalam drama politik, bukan membangun kepolisian yang kuat.

“Presiden harus menolak jebakan tersebut. Sebab, membangun Polri yang profesional tidak akan pernah bisa dicapai dengan mengganti figur, melainkan dengan mengubah sistem secara berani dan konsisten,” pungkas Adam.

Prabowo ke Beijing Penuhi Undangan Xi Jinping, Siswa RI di Cina: Presiden Gua Itu, Oke Gas!