Soal Polemik MBG, Akademisi: Perbaiki Tata Kelolanya dan Jangan Hentikan Programnya
Sabtu, 27 September 2025 - 13:17 WIB
Sumber :
- Dok. Istimewa
“Mau, kapan ada MBG di sekolah kami?” ujar beberapa siswa.
Sementara di SMK Negeri 4 Padalarang, program MBG sudah dirasakan siswa. Farid, murid kelas XI jurusan teknik elektro, mengatakan:
“Makanannya enak dan kami habiskan. Selain menambah gizi, uang jajan dari rumah juga bisa ditabung.”
Farid dan teman-temannya berharap program ini terus dilanjutkan dengan perbaikan pengelolaan.
Pandangan Akademisi
Pakar kebijakan publik Universitas Pasundan, Eki Baehaki, menegaskan pentingnya MBG dalam melawan stunting, anemia, hingga malnutrisi kronis.
“Sepiring makan bergizi gratis di sekolah adalah intervensi negara yang sangat dibutuhkan. Namun niat mulia bisa runtuh oleh tata kelola yang rapuh,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, kasus keracunan yang berulang adalah tanda bahaya. Prinsip keamanan pangan — mulai dari kebersihan, pemisahan makanan mentah dan matang, pengolahan, penyimpanan, hingga penggunaan bahan baku — belum dijalankan konsisten.