Drama Panas Muktamar PPP: Ricuh, Kader Terluka, Mardiono 'Menang' Aklamasi

Muktamar X PPP di Ancol Jakut.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - Perhelatan Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu malam berlangsung ricuh dengan menyebabkan sejumlah kader terluka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Muktamar ricuh itu pun mengantarkan Muhammad Mardiono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP.

Mardiono Terpilih Aklamasi di Muktamar Ricuh, Amir Uskara: Mereka Setuju, Saya Ketuk Palu

Mardiono menuturkan pelaksanaan Muktamar X dipercepat dengan melakukan aklamasi karena berdasarkan pertimbangan. Ia bilang keputusan aklamasi diambil untuk menyelamatkan jalannya Muktamar yang dinilai sudah dalam situasi darurat.

Imbas kericuhan itu, sejumlah kader PPP mengalami luka di bagian kepala dan bibir. Para kader yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.

Drama Aklamasi Mardiono, Mustofa Aqil: Tak Masuk Akal, Hawa Penolakan Begitu Besar

Mardiono pun menyesalkan insiden ricuh itu. Dia mengklaim akan membawa kericuhan yang memakan korban ini dengan melakukan proses hukum. "Dalam demokrasi tidak boleh diciderai oleh hal-hal yang tidak konstitusional," kata Mardiono di Jakarta, Sabtu, 27 September 2025.

Menurut Mardiono, Pimpinan Sidang dan Ketua Panitia Pelaksana untuk percepat proses pemilihan ketua umum juga sudah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Epyardi Asda Ngaku Komunikasi dengan Elite PPP hingga Gus Idror, Kompak Dukung Mardiono

{{ photo_id=1625 }}

Kata dia, sekitar 80 persen dari total seluruh peserta setuju agar Muktamar ke-10 mengambil langkah cepat dengan memilih ketum secara aklamasi.

Halaman Selanjutnya
img_title