Drama Panas Muktamar PPP: Ricuh, Kader Terluka, Mardiono 'Menang' Aklamasi
- Antara FOTO
Adapun pimpinan sidang Amir Uskara menjelaskan dirinya mengetuk palu karena melihat seluruh peserta muktamar sudah sepakat memilih Mardiono.
"Saya bacakan, saya langsung meminta kesepakatan. Mereka setuju dan saya ketuk palu," ujarnya.
Amir bilang dalam prosesnya, dinamika sempat berlangsung sengit dalam pembahasan tata tertib. Tapi, ia menyampaikan keputusan final Muktamar sudah diambil sebelum kericuhan kembali pecah.
Kemudian, ia mengklain sudah 30 ketua DPW hadir dan memberikan dukungan.
Sementara, Mardiono mengaku tidak pernah mendeklarasikan pencalonan atau membentuk tim sukses. Ia mengatakan ada dorongan agar dirinya maju dari dari mayoritas pengurus wilayah melalui rapat kerja wilayah (Rakerwil) maupun rapat pimpinan wilayah (Rapimwil).
Mardiono menyebut dorongan terhadapnya maju sebagai Ketum PPP seperti jadi kewajiban.
"Kalau memang organisasi ini memanggil, ya itu sudah menjadi kewajiban saya," kata Mardiono.