Megawati Pimpin Upacara HUT RI di Sekolah Partai PDIP, Beri Pesan Sakral ke Kader Banteng

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak menghadiri upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Negara, Minggu. Ketua Umum DPP PDIP itu menggelar upacara HUT RI Bersama para kader partai berlambang banteng itu di Sekolah Partai PDIP.

Ada SBY hingga Jokowi Ikut 17-an di Istana Merdeka, Megawati Berhalangan

Megawati bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara HUT RI di Sekolah PDIP. Dalam pidatonya, dia menyampaikan pesan penting ke para kader PDIP bahwa HUT ke-80 RI harus jadi momen kebangkitan kembali.

“Kawan-kawan seperjuangan, anak-anakku sebangsa setanah air, HUT Kemerdekaan Ke-80 RI ini harus menjadi momentum kebangkitan kembali, dan semangat gotong royong. Bukan hanya kita, melainkan juga rakyat semuanya,” kata Megawati di Sekolah Partai PDIP.

SBY-Jokowi Hadiri Upacara HUT RI di Istana, Megawati Absen

Dia juga mengingatkan bahwa perjuangan Indonesia pascakemerdekaan akan lebih sulit. Hal itu seperti yang pernah disampaikan ayahnya sekaligus Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno.

“Saya ingin mengingatkan seperti pesan Bung Karno, 'Perjuanganku lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri',” ujar Megawati.

Hasto Kembali Jabat Sekjen, Pengamat Sebut PDIP Tidak Pro Pemberantasan Korupsi

Megawati bilang ada tantangan perjuangan pascakemerdekaan yang bukan sebatas kolonialisme fisik. Kata dia, melainkan kolonialisme gaya baru yang menyusup dalam kebijakan, ekonomi, bahkan budaya.

“Mari kita jaga kemerdekaan yang kita dapatkan, dan rebut dengan susah payah ini. Kita rawat persatuan bangsa, dan kita perjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Kemudian, dia juga mengingatkan para kader PDIP yang hadir dalam peringatan HUT RI agar tak merasa lebih tinggi dari rakyat. Ia mengultimatum agar para kader PDIP tak memanfaatkan PDIP untuk kepentingan pribadi.

“Apabila ada yang memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi, ingat, kita ini hanya alat perjuangan. Sekali lagi, alat perjuangan, bukan tujuan perjuangan itu sendiri untuk mengayakan diri sendiri, berkuasa untuk sendiri,” ujar Megawati.

Adapun peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

Sementara, Presiden RI Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta.

Ada rangkaian kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

Saat upacara peringatan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, hingga putra Megawati yang juga Ketua DPP M. Prananda Prabowo.

Jajaran DPP PDIP periode 2025-2030 juga turut hadir. Lalu, peserta upacara yang terdiri atas pengurus inti DPD dan PDC PDIP DKI Jakarta. Kemudian, ketua, sekretaris dan bendahara badan atau sayap yang berada dalam naungan PDIP dan Satgas PDIP. (Ant)