Membaca Nyaring Jadi strategi Perpusnas Bangun Budaya Cinta Baca Sejak Dini

“Ada efek domino lain yang ditimbulkan, misalnya anak jauh lebih siap secara akademis dan memberikan pengaruh kualitas pembelajaran di kelas,” ujar Rita.

Sosialisasi Membaca Nyaring diikuti dengan antusias oleh ratusan guru, pustakawan, relawan literasi, dan masyarakat. Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Nurhadisaputra, menyatakan bahwa kegiatan Membaca Nyaring merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Membaca sekaligus sebagai upaya memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan yang bermutu.

Perpusnas hingga kini masih aktif memasukkan program bantuan Bahan Bacaan Bermutu sebanyak 1.000 eksemplar yang dibagikan pada 10.000 perpustakaan desa, taman bacaan, dan berbagai komunitas membaca yang ada di seluruh Indonesia.