Pengendali ATLA Bakal Akuisisi Perusahaan Seismik, Siapkan Dana Lebih dari Rp 200 Miliar
- Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta – PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) selaku pelaku usaha sektor migas yang bergerak di bidang konstruksi dan survei minyak dan gas (migas) memiliki rencana untuk melakukan pengembangan usaha dalam waktu dekat. Hal ini untuk menjawab tantangan bisnis migas saat ini dalam melakukan peningkatan produksi dan eksplorasi, serta mempertahankan produksi di tengah pertumbuhan permintaan energi.
Presiden Komisaris ATLA, Rudi Reksa Sutantra membeberkan rencana mengakuisisi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang seismik dalam waktu dekat. Namun, menurut Rudi, pengambilalihan ini tidak memakai bendera ATLA melainkan secara pribadi.
Untuk keperluan tersebut, dia sudah menyiapkan dana lebih dari Rp 200 miliar. Salah satu alasan akuisisi lantaran perusahaan yang sedang dibidik memilki kapal khusus untuk operasi lepas pantai (anchor handling tug supply).
Kapal ini memiliki daya mesin besar dilengkapi dengan teknologi canggih dengan system manuver untuk melakukan tugas kompleks di lingkungan laut lepas yang ekstrem.
“Mungkin satu-satunya perusahaan berbendera Indonesia yang punya kapal ini,” ujar Rudi dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, 7 Oktober 2025.
Jika pengambilalihan berjalan lancar, nantinya kapal itu juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional ATLA. Bahkan, tidak mustahil di masa mendatang ATLA akan memperluas kegiatan usaha, tidak hanya di bidang survei dan konstruksi saja tetapi juga terjun langsung pada sektor seismik sebagai usaha pendukung migas.