Labschool Ciracas Gelar Labslight 2025: Cahaya Maulid Nabi

Kepala Sekolah SMP Labschool Ciracas Sarmilih
Sumber :
  • Dok. SMP Labschool Ciracas

VIVA Jakarta – Ratusan siswa dan guru mengikuti kegiatan Labslight: Cahaya Maulid Nabi, di Musala Al-Alaq SMP Labschool Ciracas, Selasa, 9 September 2025. Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sinergi Perkumpulan Strada–Atma Jaya, Empat Klinik Baru Diresmikan di Sekolah-sekolah

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Alquran surat Ali Imran ayat 164 oleh siswa kelas 7, Sachi dan sari tilawah yang dibawakan Hanazia.

Tahun ini, kegiatan Labslight mengusung tema Meneladani Akhlak Rasulullah, Mewujudkan Generasi Berkarakter dan Berprestasi, dengan tagline Cinta Rasulullah, Cinta Ilmu, Cinta Labschool.

Tak Hanya Wisata, Monas Kini Bisa Dipakai untuk Acara Keagamaan Sesuai Ketentuan

Kepala SMP Labschool Ciracas, Sarmilih, M.Pd. menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya agenda seremonial, melainkan sarana pendidikan karakter.

"Melalui Maulid ini, kita belajar meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kasih sayang, disiplin, dan keikhlasan. Nilai-nilai inilah yang kami harapkan tertanam dalam diri siswa Labschool sebagai bekal kehidupan mereka di masa depan,” ujarnya.

Doa Kebangsaan di Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Sultan Soroti Keamanan dan Kemajuan Bangsa

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan menjadi titik pijak bagi siswa untuk semakin mencintai Rasulullah, menumbuhkan semangat belajar, serta menguatkan identitas mereka sebagai generasi yang beriman, cerdas, dan berkarakter.

"Semoga anak-anak kita mampu meneladani Rasulullah dalam keseharian sehingga tercetak generasi Labschool yang tak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga membawa cahaya kebaikan bagi sekitarnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua POMG SMP Labschool Ciracas, Dina Ayudhia, S.E. menyampaikan dukungan penuh orang tua terhadap pembinaan karakter melalui kegiatan religius semacam ini.

“Cinta Rasulullah harus sejalan dengan cinta ilmu. Kami ingin anak-anak tumbuh bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan rasa bangga sebagai bagian dari keluarga Labschool,” kata Dina.

Puncak acara Labslight diisi dengan kajian dari Ustaz Harry Cahya Setiawan Alvarro. Dalam tausiyahnya, ia menekankan bahwa Rasulullah SAW adalah anugerah terbesar bagi umat.

“Generasi muda harus belajar dari Rasulullah bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam kepemimpinan, akhlak, dan kepedulian sosial. Dengan meneladani beliau, siswa Labschool dapat menjadi pribadi yang berprestasi sekaligus berkarakter mulia,” kata Harry.

Kajian yang berlangsung interaktif itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kuis seputar sejarah dan akhlak Nabi Muhammad SAW. Siswa tampak antusias memberikan jawaban, bahkan saling berlomba untuk menunjukkan pemahaman mereka.